3.1 MENERAPKAN SISTEM OPERASI JARINGAN
•Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi dasar sistem.
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan satu sama lain.
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditunjukkan untuk menangani jaringan umumnya terdiri dari berbagai layanan seperti printer DNS server http service DHCP remote.
•Fungsi Sistem Operasi Jaringan
- Menghubungan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
- Menyediakan layanan
- Mengelola sumber daya jaringan
- Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
- Sistem operasi berbasis text/CLI Adalah sistem operasi yang tampilan antarmukanya menampilkan text saja berupa huruf, angka, dan karakter khusus. Contohnya: Linux Debian, Linux Suse, UNIX, Windows NT, dll.
- Sistem operasi berbasis grapik Adalah sistem operasi yang tampilan antarmukanya didesain dan memiliki tampilan yang lebih atraktif sehingga membuat pengguna lebih nyaman dan menyenangkan. Contohnya: Linux Redhat, Windows XP, Novell Netware, dll.
- Sender(pengirim data informasi)
- Protokol(yang meng encode dan meng decode data informasi)
- Media transmisi(medium transfer data
- Masukkan CD ubuntu kedalam komputer dan lakukan boot ulang. Jika menggunakan Virtual Machine maka lakukan hal yang sama, kemudian pilih file ISO yang telah didownload melalui sourc for CD/DVD Drive di VMWare atau Virtualbox tanpa melakukan burning ke CD terlebih dahulu.
- Pertama pilih bahasa yang digunakan untuk sistem.
- Pilih install ubuntu server.
- Pilih bahasa untuk proses instalisasi sistem.
- Pada pilihan Select Your Location, pilih other.
- Pilih jenis keyboard, No.
- Konfigurasi Layout Keyboard, pilih English(US).
- Pada pilihan Primary Network Interface, pilih salah satu yang akan dijadikan primary.
- Masukkan nama host untuk server.
- Disini Anda diminta untuk melakukan Pengaturan User, silahkan lengkapi data user sesuai nama Anda.
- Pada saat diminta Encrypt Home Direktory, pilih No.
- Pengaturan Jam, Ubuntu Server akan mendeteksi zona waktu Anda, jika sudah sesuai, pilih Yes.
- Pada metode partisi harddisk, pilih Use Entire Disk and Set Up LVM.
- Pilih hardisk Anda.
- Selanjutnya hardisk akan di overwrite, pilih Yes.
- Atur size partisi hardisk Anda, biasanya sudah terdeteksi ukuran hardisk, klik Continue.
- Setelah pengaturan Hardisk selesai, Anda akan ditanya, Apakah pengaturan sudah benar?, tekan Yes.
- Proses instalasi akan berjalan.
- Disini ada proses Ubdate Otomatis, disini saya memilih No Automatic Update.
- Pilih software tambahan yang diinginkan, disini saya memilih Open SSH Server agar dapat dikontrol melalui Putty.
- Pada pilihan Install GRUB Boot Loader, pilih Yes.
- Instalasi selesai
- Setelah selesai melakukan installasi, Anda dapat login dengan user yang telah Anda setting sebelumnya